We Are Not Alone
Saudaraku...
Aku Mencintaimu...
Hiduplah dengan kekuatan prinsip. Hidup sebagai kesatria dengan menegakkan kalimat “Lailaha ilallah” dan mati di jalan Allah. Allah Akbar.
Mari miliki jiwa pemenang, sama halnya
kita miliki jiwa orang sukses. Karena sukses bukan diukur dari tingginya
jabatan kita ataupun banyak gaji kita. Tapi dari mentalitas keimanan.
Siapakah mereka? Siapa mereka yang memiliki mentalitas keimanan? Yaitu
orang yang senantiasa mencari pertolongan Allah dan selalu memenangkan
agama Allah. Senantiasa melakukan lompatan-lompatan berpikir. Bagaimana
riilnya? Dimulai dari kemenangan-kemenangan kecil yang kita peroleh
untuk membuka cakrawala kita.
Mari renungkan, lebih baik mana antara kita vs
daun kering yang berguguran di tanah? Atau mungkin kita tidaklah lebih
dari daun kering yang jatuh berguguran. Karena pada saat hidup,
daun-daun itu senantiasa bertasbih pada Allah. Sibuk memasak agar bisa
menghasilkan Oksigen untuk kehidupan manusia. Gugur di tanah pun masih
bisa menyumbangkan kesuburan dengan humus-humusnya. Sedangkan kita? Mari
sejenak kita tengok. Apa yang telah kita lakukan untuk Islam? Padahal
kita berhutang besar pada Islam. Kita pun menjadi terhormat karena
Islam.
Mari kita tancapkan cita-cita terbesar
kita sebagai penerus estafet dari Rosulullah Muhammad SAW. Niatkan, maka
syaraf akan terkunci untuk melakukannya. Jangan berpikir kerdil. Mari
berpikir besar dan berjiwa pemenang.
Ceramahi mereka, maka mereka akan lupa,
Perintahkanlah mereka untuk menulis, maka mereka akan ingat,
Dan perintahkanlah mereka untuk mengamalkan, maka mereka akan paham,
Karena tidak ada pertemuan yang
kebetulan, semua adalah ketetapan Allah. Mari ajak saudara-saudara kita
dalam pertemuan-pertemuan yang senantiasa diridhoi Allah. Karena bersama
Allah, kita pasti bisa.