Laman

Minggu, 13 Mei 2012

Berharap Hanya Kepada Allah




***

Tiada gading yang tak retak. Tak ada yang sempurna. Jika kita terus menerus mencari “lebih baik” maka tidak akan ada habisnya. Benar, jika manusia harus berusaha ke arah yang lebih baik untuk meningkatkan kualitas diri. Tapi bukan terfokus pada lingkungan luar diri, tapi “lebih baik” itu hanya ada pada pribadi sendiri. Bukan lingkungan yang akan mengikuti kita tapi kita yang akan mengikuti lingkungan, untuk tahap awal.

Jalani saja apa yang sedang Allah takdirkan, meskipun sejatinya masih ada saja yang mengganjal dalam hati. Karena bila Allah tidak memberi kebahagiaan di satu sisi, pasti Allah sedang menyiapkannya di sisi lain. Tetap jalani sambil terus mengais hikmah. Karena hikmah tidak akan bisa diperoleh jika kita terus berlalu dan tidak sejenak berfikir.

Tidak yang lebih baik jika tidak ada rasa syukur di dalamnya. Menikmatinya dengan syukur. Tidak usah membawa-bawa orang lain ketika masalah menimpa. Tidak perlu membanding-bandingkan si A lebih baik dan saya tidak. Hadapi saja dengan sabar dan tawakal dan berkeyakinan memang selalu ada hikmah dalam setiap peristiwa. Usahakan untuk tidak langsung mengibarkan bendera putih tanda menyerah, sedangkan kita belum berupaya maksimal. Bisa jadi pada saat itu bisa jadi ajang introspeksi diri atas segala kekhilafan.

Sembunyikan masalah itu dari orang lain dan adukan kepada Allah. Biar saja orang tahu kita hanya memiliki kebahagiaan hingga bisa menularkannya. Karena orang yang jarang “curhat” belum tentu terbebas dari masalah. Justru bisa jadi lebih parah, hanya dia tidak ingin membeberkannya kepada setiap telinga.

Insya Allah, hanya takdir terindahlah yang Allah siapkan kepada hambaNya.

***

Belajar memahami tiap skenarioNya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar